Cerita dari pojok pasar

26 11 2009

Kemaren sore, seperti biasa aku dan keluarga suka ngumpul didapur. Aku dan adikku biasanya sedikit membantu ibu yang lagi masak untuk persiapan makan malam. Disela-sela kegiatan kami masing2, biasanya selalu ada cerita dengan celotehan2 kami bertiga, Ibu, Aku dan adik cowokku (kebetulan bapak lagi keluar). Awalnya hanya cerita2 ringan dari kami dengan sesekali diselingi kekonyolan kakmi masing2. Sebagai gambaran saja, tanpa mengurangi rasa hormat antar masing2, kami sekeluarga dirumah seolah seperti teman saja, bahkan seringkali tak segan untuk meledek satu sama lain.

Nah, ada satu cerita aneh, lucu, tapi nyata dari ibu. Dua hari yang lalu, sepulang dari melancong bersama temannya disebuah tempat wisata, sepulangnya mereka mampir ke sebuah pasar tradisional disebuah kota bernama Randudongkal (Kabupaten Pemalang). Kala itu sudah agak sore, dimana diwaktu tersebut Ibu memperhatikan obrolan seorang ibu2 penjual tahu(-) dan seorang calo angkot(+) yang ternyata melakukan taruhan.

+ Yu, totohan yuh?, gelem ora?

+ Jeng, taruhan yuk, mau gak?

– Totohane keprimen?

– Taruhannya gimana?

+ Ngene kyeh, nek kowen kuat mangan tahumu dewek 20 iji, tahune sing kepangan tak bayar nyong, primen?

+ Gini, kalo ibu kuat makan tahu jualan ibu sendiri sebanyak 20 biji, tahu nya saya bayar, gimana?

Oiya, ukuran tahunya sekitar 5 x 5 cm dengan tebal kurang lebih 1 cm.Dan tak disangka, ibu2 penjual tahu tadi bener2 habis 20 biji tahu jualannya sendiri, ckckck. Dari cerita tersebut Aku langsung nyeletuk, “Mungkin itung2 tahunya terjual kali ya bu? “. “Iya kali. Udah sore juga, dan Ibu lihat, dagangan tahunya emang masih banyak ” Ibu, menimpaliku.

Aku yang nggak melihat sendiri sangat nggak tau apa yang sebenernya didalam benak si ibu penjual tahu tadi. Dari cerita Ibu-ku, penjual tadi cuma cuek-cuek saja mendengar omongan penjual lain. Atau, sebenernya sedang benar2 butuh uang?. Aneh saja, baru tau ada yang begitu. Hufff…,, aya2 wae sih tingkah orang. 😉


Actions

Information

10 responses

26 11 2009
the riza de kasela

Wah lapar apa doyan?
______________________________________________
Tidak menolak kunjungan Anda ke blog saia yang lain di http://rizaherbal.wordpress.com/

27 11 2009
ngegembel

memang lg butuh duit kali ntu jak. Tp ibu nya ntu dpt berkat dobel dunkz yak.

28 11 2009
lady

hahhahha.. bingung mau komen apa lagi nih..

1 12 2009
Ifa

Trus 20 tahu itu dibandrol brapa duit?

1 12 2009
JakaPrasetya

Perbiji, 500 perak

1 12 2009
iLLa

cara yg unik untuk membantu orang. Tapi kenapa musti taruhan? jatuh2nya kan jadi judi 🙂

1 12 2009
JakaPrasetya

Makanya saya juga nggak habis pikir non 😀

1 12 2009
oelil

wah itung2 penglaris tuh ya..

8 04 2017
zul nisya

menarik ceritanya 🙂

8 04 2017
syifa

ada ada aja nih hehe

Leave a comment